Buat yang Hobi dengan performa mesin bertenaga di
Top Speed, berikut BOCAH KACAU kasih tips untuk memaksimalkan performa mesin saat
buat Top Speed. Okenya lagi, tak perlu belah atau turun mesin dengan biaya yang
MAHAL. Cukup samperin Bengkel Bubut, kemudian buatkan ADAPTOR untuk memutar Leher
Angsa.
Untuk pemasangan ADAPTOR juga simple, cukup
dicangkok pada bekas lubang dudukan baut pengikat LEHER ANGSA. Agar fungsi ADAPTOR
maksimal, maka saat membuat ADAPTOR lengkapi dengan 10 lubang dudukan baut yang
dapat disetel ke 5 arah dengan posisi yang berbeda.
Dengan begitu, posisi LEHER ANGSA dan KARBU dapat
diputar untuk meminimalisir tekanan udara. Minimnya tekanan udara saat TOP
SPEED, dipastikan konsumsi gas segar lebih pekat, sehingga power di TOP SPEED
lebih maksimal. Hal ini penting juga buat para bikers yang daerahnya memiliki
geografis menanjak.
Bagaimana cara membuatnya????....
![]() |
Pilih lebih dahulu bahan ADAPTOR, untuk keperluan
ini lebih baik memakai ALMU BILLET. Untuk dimensinya, sesuaikan dengan ukuran panjang
penampang LEHER ANGSA. Kemudian lubangi bagian tengahnya, sesuai dengan
diameter dalam LEHER ANGSA yang dipakai.
Untuk desain lubang baut pengikat ADAPTOR di SILINDER
COP, bentuk sesuai dengan ukuran drat dan diameter kepala baut. Tujuannya agar
saat dipasang di SILINDER COP perrmukaan baut jadi tenggelam dan rata dengan
permukaan ADAPTOR.
Setelah itu buat 10 lubang ukuran 8mm sebagai
pengikat LEHER ANGSA, dengan posisi lubang 5 disisi kanan dan 5 sisi dikiri,
dengan pembatas lubang baut pengikat ADAPTOR. Usahakan penempatan 5 lubang
disisi kanan dan kiri ini, memiliki sumbu yang rata ditengah lubang ADAPTOR. Agar
ketika LEHER ANGSA diputar diameter dalamnya tetap simetris dengan lubang ADAPTOR.
Harga pembuatan ADAPTOR ini juga lebih murah
berkisar Rp. 100RIBUAN. Dengan pemakaian ADAPTOR ini, daleman mesin tak perlu
dirubah, sehingga tak sampai mengganggu mekanisme mesin lainnya....
Selamat Mencoba... :)
REFERENSI::
ALMU BILLET :
Merupakan Kandungan Alumunium yang dipadatkan dengan kekerasan tertentu dan diral. Kedua bahan tersebut sama-sama
bersifat tak mau menempel pada magnet.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar